KEGIATAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA 100% DILAKSANAKAN DI SDIT AHMAD YANI DENGAN MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN
SDIT Ahmad Yani Kota Malang melakukan pembelajaran tatap muka 100% dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebelum datang ke sekolah peserta didik selalu mengisi screening yang sudah disiapkan oleh tim Satgas Covid SITAYA. Peserta didik yang tidak bergejala boleh datang ke sekolah, sesampainya disekolah peserta didik melakukan cek suhu sebelum masuk ke kelas. Hasil cek suhu dituliskan dalam lembar cek suhu untuk arsip data sekolah. Saat di sekolah peserta didik tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak satu sama lain. Meskipun tatap muka 100% peserta didik selalu diingatkan untuk menjaga jarak dengan temannya.
Saat istirahat peserta didik akan dicek suhu kembali guna menjaga kesehatannya. Peserta didik masing- masing dihimbau untuk membawa bekal sendiri dari rumah untuk dimakan ketika istirahat tentunya dengan pantaun guru kelas masing – masing. Ketika makan, bersama – sama peserta didik diminta untuk mencuci tangan dan membuka maskernya dan makan bekalnya masing – masing tanpa berbicara dengan teman lainnya. Setelah selesai makan peserta didik diminta untuk memakai maskernya dan mencuci tangannya kembali dan mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Pengecekan suhu juga dilakukan ketika peserta didik akan pulang. Pengecekan dilakukan setelah peserta didik melaksanakan do’a pulang. Ketika ada peserta didik yang lalai, seperti halnya melepas masker ketika berbicara, peserta didik lainnya langsung mengingatkan untuk menggunakannya. Kemudian apabila ada peserta didik yang bermasalah mengenai maskernya misalnya maskernya rusak, jatuh, atau talinya putus peserta didik diberikan masker baru yang sudah disiapkan di kelas-masing-masing dan di UKS SITAYA.
Prokes yang sudah dijalankan di SITAYA ini tidak hanya diikuti oleh peserta didik saja melainkan guru dan karyawan SITAYA juga wajib mengikuti protokol kesehatan yang ada.
(Kontributor : RRAH / Editor : MAEP)
Comments
No comment yet.