SDIT Ahmad Yani Kota Malang mengikuti kegiatan vaksin dosis satu di sekolahnya. Dikatakan PJ Kegiatan Vaksin SDIT Ahmad Yani, Pak Hasan Albana, M.Pd, bahwa jadwal vaksin dosis satu dimulai hari Rabu (5/1/2022). Menurut Pak Hasan, jumlah siswa yang mengikuti vaksin sekitar 200 orang. Sementara jumlah siswa yang vaksin mandiri di rumah dan yang susulan sebanyak 120 orang. “Alhamdulillah, kegiatan vaksin ini berjalan lancar. Setiap peserta didik dari rumah sudah membawa persyaratan administratif,” ujar Hasan Albana.

Syarat dimaksud Pak Hasan seperti FC kartu keluarga, dan lembar screening. Screening dilakukan dari rumah serta screening ulang ditempat vaksin oleh petugas kesehatan. Petugas vaksin dari Puskesmas Rampal Celaket serta Klinik Melati Husada. Total tenaga vaksinatornya 15 orang. Pak Hasan menjelaskan, jadwal vaksin dosis dua pada 3/2/2022. Hal ini merupakan rangkaian persiapan pembelajaran tatap muka terbatas 100% Alhamdulillah seluruh tenaga guru dan kependidikan sudah vaksin 100%. Begitu juga siswa target 100% tervaksin dosis satu maupun dua.
Sekedar diketahui, lanjut Pak Hasan, saat pelaksanaan vaksin ada beberapa siswa yang histeris ketika hendak divaksin. Namun berkat pendekatan persuasif dari nakes yang sabar serta didampingi orang tua akhirnya siswa yang bersangkutan bersedia vaksin.

Pak Hasan menambahkan, alur kegiatan vaksin dilakukan secara moving  sehingga tidak ada kerumunan. Siswa hadir sesuai jadwal dan kelasnya jam 08.00-12.00. Diakhir pos, siswa sambil menunggu atau ovservasi diberikan hiburan menonton film edukasi dan ketika pulang diberi kartu vaksin serta kalender SDIT Ahmad Yani. Pos input vaksin semua data langsung terekam di aplikasi peduli lindungi. Sehingga setelah vaksin dapat mengunduh sertifikat melalui aplikasi tersebut. “Puji syukur pada Allah, dapat berjalan lancar kegiatan vaksin ini. Semoga keluarga besar SDIT Ahmad Yani sehat sesuai tagline aku berani divaksin aku sehat,” pungkasnya. (Kontributor : HA / Editor : MAEP)