Ya pagi hari ini SDIT Ahmad Yani kembali riuh dengan canda lirih anak-anak yang mulai masuk sekolah kembali dan juga suara rendah orang tua yang mengucapkan semangat kepada anak-anaknya yang akan memasuki area sekolah. Pagi hari ini merupakan hari kedua masuk sekolah kembali dengan PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) setelah Kota Malang melawati zona merah dan mengalami penurunan ke level 2 pada PPKM (Penerapan pembatasan kegiatan masyarakat). Hal ini disambut dengan gembira juga oleh orang tua yang menyempatkan mengantar anaknya ke sekolah. ” Senang sekali bisa bertemu dengan teman-teman di sekolah,” kata Roua siswi kelas satu di SDIT Ahmad Yani Kota Malang, Selasa (21/09/21) pagi. Perasaan senang juga di rasakan salah satu wali murid kelas 5  “Alhamdulillah senang sekali anak-anak bisa masuk kembali, walaupun masih menggunakan protokol yang ketat, ya harapan saya ya semoga pembelajaran disekolah bisa benar-benar kembali pulih seperti sebelum ada pandemic covid-19”. Suasana senang ini tidak menjadikan Pihak SDIT Ahmad Yani lalai akan bahaya covid-19 sehingga pada penerapan PTMT juga di iringi dengan penerapan SOP yang sangat ketat dimulai dari screening kesehatan dan kebersihan yang telah dilakukan pihak sekolah H-1 sebelum siswa ataupun guru masuk sekolah, kemudian protokol kesehatan seperti cek suhu tubuh dan pemakaian handsanitizer, dan penerapan protokol saat dalam kelas meliputi jaga jarak, wajib bermasker, dan membawa bekal sendiri-sendiri, tidak diperbolehkan pinjam meminjam barang dengan teman. Hal tersebut dilakukan guna setelah pelaksanaan PTMT tidak terjadi kenaikan lagi pada angka covid-19 di Kota Malang. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk pembelajaran di sekolah kedepannya.