VISITASI SCHOOL OF RELIGIOUS CULTURE (SRC) OLEH KANWIL KEMENAG PROVINSI JAWA TIMUR DI SDIT AHMAD YANI
Senin, 9 Desember 2024 SDIT Ahmad Yani menerima visitasi School of Religious Culture (SRC) dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh Ustadz Drs. H. Hablul Matin, M.M. (Ketua Yayasan Masjid Jenderal Ahmad Yani Kota Malang), Bapak Tri Oky Rudiyanto, S.E, M.Si. (Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang), Bapak Dr. Febrian Taufiq Sholih, M.Pd. (Kasi PAIS Kemenyerian Agama Kantor Kota Malang), Ibu Umi Latifah, S.Pd.I (Pengawas GPAI Kec. Klojen), Bapak Nur Wahid, M.Pd (Pengawas GPAI Kota Malang), Bapak Drs. Totok Supriyatno, M.M. (Pengawas TK/SD Dinas Pendidikan Kota Malang), Bapak Sarengat, S.Pd (Ketua K3S Kec. Klojen), Ibu Haryati Achmad, S.Ag. (Ketua KKG PAI Kec. Klojen), Bapak Saiful Anwar, S.Pd.I (Wakil Ketua KKG PAI Krc. Klojen), Bapak M. Fandi Bahtiar, S.Pd. (Direktur YDSF Cabang Malang), dan Ibu Dien Rahma Suryani, M.Pd.I selaku Visitator SRC, serta seluruh civitas akademika SDIT Ahmad Yani. Visitasi ini bertujuan untuk menilai sejauh mana budaya islami yang diterapkan di lingkungan sekolah dengan baik.
SRC sendiri merupakan suatu program oleh Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dengan memberikan penghargaan kepada lembaga yang mempunyai inovasi unggul dalam memperkenalkan dan memperkuat budaya serta nilai-nilai pendidikan agama Islam di sekolah. Dengan begitu peserta didik akan terbiasa menjadi pribadi yang toleran dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Masjid Jenderal Ahmad Yani, Ustadz Matin menyampaikan bahwa “Keikutsertaan SDIT Ahmad Yani dalam program ini tidak hanya sebagai ajang perlombaan saja, namun juga sebagai tolak ukur bagi sekolah untuk mengetahui apakah pembiasaan di sekolah sudah dilakukan dengan baik dan sesuai standar apa belum. Jadi sekolah juga dapat meningkatkan lagi usaha dalam mengajarkan pembiasaan – pembiasaan Islami bagi anak-anak, apalagi di zaman yang seperti ini”. Pada sambutan selanjutnya yang disampaikan oleh Kepala SDIT Ahmad Yani, Ustadzah Rachma, beliau menyampaikan ucapan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu dan mengupayakan SDIT Ahmad Yani sampai lolos ke tahap 6 besar se Jawa Timur dan menjadi peluang bagi SDIT Ahmad Yani untuk masuk dalam nominasi tiga besar. “Hal tersebut dapat menjadi penilaian bagi SDIT Ahmad Yani mengenai pembiasaan yang bisa kita lakukan, dan juga saran yang diberikan visitor untuk kemajuan SDIT Ahmad Yani”, ujar Ustadzah Rachma.
Setelah agenda sambutan, tim visitasi SRC bersama ustad dan ustadzah yang bertugas berkeliling sekolah untuk meninjau langsung lokasi yang sudah dituliskan pada dokumen yang telah di upload pada tahap penilaian sebelumnya. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Kantin Halal yang di Sitaya (SDIT Ahmad Yani) menyebutnya Sitaya Mart. Ibu Dien Rahma memberikan masukan mengenai Sitaya Mart dan dicatat oleh petugas Sitaya Mart (Ustad Angga). Lokasi selanjutnya yang dikunjungi adalah Lab PAI. Ibu Dien Rahma sangat mengapresiasi Sitaya, karena mempunyai Lab PAI sendiri tidak tergabung dengan Masjid. Karena beberapa sekolah menganggap Lab PAI yang dimaksud adalah Masjid. Kunjungan dilanjutkan ke kelas – kelas, ruangan UKS, dan Perpustakaan. Saat perjalanan mengelilingi sekolah, visitor SRC juga bertanya kepada peserta didik Sitaya yang tergabung dalam SIDAMAS (Sitaya Berbudaya di Masjid). Ibu Dien Rahma selakui visitor melemparkan beberapa pertanyaan kepada SIDAMAS dan alhadulillahnya para peserta didik dapat menjawab dengan benar dan lancar.
Agenda selanjutnya setelah meninjau langsung lokasi SDIT Ahmad Yani adalah verifikasi dokumen. Momen “deg – deg an” oleh ustad dan ustadzah yang bertugas, karena harus bisa menunjukkan dokumen pendukung yang sebelumnya telah di upload di tahapan penilaian sebelumnya. Visitor mengecek dokumen secara acak dan langsung menanyakan beberapa pertanyaan kepada petugas. Saat pengecekan dokumen, visitor juga meminta testimoni kepada ustad dan ustadzah non GPAI dan perwakilan wali murid terkair SDIT Ahmad Yani dan SRC. Alhamdulillah ustad dan ustadzah serta perwakilan wali murid dapat menjadwal dengan benar dan tepat serta visitor juga mengungkapkan bahwa hasil verifikasi lapangan dan dokumen memuaskan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Saat ini, SDIT Ahmad Yani masuk nominator enam besar School of Religious Culture (SRC) se-Jawa Timur. Visitasi ini merupakan salah satu tahap seleksi penilaian menjadi tiga besar dari nominasi sekolah yang memiliki budaya agama Islam yang baik dan membudaya bagi siswa-siswi di lingkungan sekolah. Berkat dukungan dan bantuan dari seluruh komponen SDIT Ahmad Yani dapat mempertahankan budaya keislaman yang berbudi pekerti luhur sehingga mampu memotivasi semakin jauh. (ZPKW / MAEP)
Comments
No comment yet.