PERINGATI HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER, SDIT AHMAD YANI GELAR UPACARA DAN MENAMPILKAN DRAMA PERJUANGAN AREK-AREK SUROBOYO MELAWAN PENJAJAH
Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November untuk mengenang jasa pahlawan kita pada pertempuran Surabaya pada Tahun 1945 silam. Arek-arek Suroboyo kala itu melawan pasukan sekutu yang berisikan tantara Inggris dan Belanda atau yang dikenal dengan sebutan NICA (Netherlands Indies Civil Administration). NICA datang ke Indonesia untuk membalaskan dendam atas terbunuhnya Brigadir Jendral Mallaby pada tragedi gencatan senjata 29 Oktober 1945.
Saat upacara, Ustadzah Rachma selaku Kepala Sekolah SDIT Ahmad Yani berpesan “kita semua selalu mengingat, menghargai dan berterima kasih atas jasa-jasa pahlawan dalam mempertahankan Indonesia. Mereka telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari serangan penjajah. Banyak sekali korban atas peristiwa ini, artinya banyak sekali yang dipertaruhkan oleh pahlawan kita dulu. Sehingga Indonesia bisa menjadi sepeti sekarang”. Beliau juga menambahkan apabila tugas kita sebagai warga negara Indonesia yang baik adalah dengan menjaga nama baik, dan memelihara alam yang ada di Indonesia agar Indonesia terjaga kelestariannya dan semakin maju.
Pada peringatan ini juga menampilkan drama yang mengisahkan perjuangan arek-arek Suroboyo melawan kedatangan NICA. Drama ini ditampilkan oleh Kelas 3 yang dibimbing oleh Ustadzah Maghfiroh. Saat penampilan, anak-anak memakai kostum bak para pejuang dahulu. Ada juga yang mengenakan kostum penjajah. Mereka berakting dengan lihai seolah mereka sedang mempertahankan Indonesia dari serangan penjajah. Pendalaman peran yang baik seolah mereka kehilangan keluarga dalam peperangan terasa begitu menyakitkan sehingga situasi begitu menegangkan saat puncak peperangan.
Tak lupa amanat yang disampaikan untuk penonton live stream dan peserta didik SDIT Ahmad Yani adalah semangat nasionalisme para pejuang dalam membela negara. Mereka rela berkorban untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Di zaman sekarang, mempertahankan Indonesia banyak sekali caranya yang telah disesuaikan dengan kondisi saat ini, yaitu menghargai perbedaan antar sesama manusia, saling menghormati, toleransi, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. (ZPKW / MAEP)
Comments
No comment yet.